12/30/11

Jaringan lebih dalam (1)

'Combo attack' untuk telekomunikasi. Setelah sebelumnya belajar telekomunikasi bersama Mas Kiki Ahmadi dari XL Axiata lewat kuliah tamu Desain dan Manajemen Jaringan (DMJ), survei untuk tugas besar atau yang lebih akrab disapa final project (FP) juga di perusahaan telekomunikasi BUMN, siapa lagi kalau bukan Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom).
Kuliah Tamu DMJ
Sharing-sharing bareng Mas Kiki sebelumnya lebih banyak berbicara tentang perkembangan dunia telekomunikasi, jaringan yang hingga saat ini berhasil menghubungkan jutaan node antar belahan dunia. Dulu kalau punya handphone, populer banget sama yang istilahnya roaming. Ternyata roaming itu adalah (kurang lebih) perpindahan data lokasi, terdaftar di base transcevier station (BTS) mana, setiap kali kita bergerak menjahui BTS awal dan mendekati BTS baru. Dulu beberapa perpindahan yang jauh akan dikenakan charge, disebutlah roaming.
Selain itu dalam kuliah tamu juga dibahas mengenai perbedaan GSM dan CDMA. Roaming yang dimiliki GSM-lah pembedanya. Secara geografis, awalnya GSM berkembang di Eropa, sedangkan GSM di Amerika. CDMA lahir setelah GSM, keunggulannya adalah cakupan satu BTS-nya yang lebih luas, hampir 1 kota. Beda mobilitas ekonominya, beda teknologinya. Jarak antar kota yang jauh di Amerika membuat intensitas perpindahan disana cukup minim, sehingga roaming adalah suatu hal yang tidak perlu. Bandingkan dengan di Eropa, negaranya kecil-kecil sehingga jaraknya dekat-dekat, lintas negara dalam hitungan 1x24 jam menjadi hal yang lumrah disana.
Kuliah Tamu belum selesai. Masih ada cerita tentang perkembangan machine-to-machine (M2M) dan Cloud Computing. M2M kurang lebih adalah pertukaran informasi dari mesin ke mesin, contoh pada tracking paket kiriman ekspedisi. Barang cukup diberikan SIM card selayaknya handphone untuk dilacak keberadaanya. Indonesia melalui PLN mengembangkan agar meteran listrik dengan SIM card bisa dicek melalui jaringan dan PLN bisa membuat real-time online billing.
Kalau bicara cloud computing, kurang lebih sama dengan postingan di blog ini sebelumnya. Mas Kiki mencontohkan Google Chrome OS dengan Chromebook-nya. Video ini lebih singkat, padat, dan Jelas memancing maksud cloud computing.
Setelah ini saya bakal cerita 'telecom attack' berikutnya di Telkom. Ikuti ceritanya!

No comments:

Post a Comment