I'm just share what Mr. Halim Sulasmono* has shared in SESINDO 2010.
*SGM Information System Center @ Telekomunikasi Indonesia
Memasuki era konseptual setelah era informasi kemarin, kini muncul yang namanya tren "Cloud Computing". Sebelum masuk kepada apa itu cloud computing secara sederhana, mari kita ketahui terlebih dahulu mengapa era informasi telah berubah menjadi era konseptual. Era konseptual diidentikan dengan industri kreatif dimana ide, inovasi, dan kreatifitas dapat mendominasi keberhasilan. Era konseptual juga ditandakan dengan realita "one man could affect one hundred man".
Jangan terburu-buru, masih belum masuk ke pembahasan tentang cloud computing, mari kita kenal dulu apa itu Knowledge-based Economy.
A knowledge-based economy (KBE) is an economy in which the production, distribution and use of knowledge is the main driver of growth, wealth creation and employment across all industries. (OECD 1996, APEC 2000)
KBE menjadi salah satu faktor munculnya cloud computing untuk IT sebagai organization need. IT dalam KBE sendiri mempunyai 2 peranan, yaitu sebagai Enabler dan Innovation Driver.
Ini dia pembahasan tentang Cloud Computing yang sebenarnya, tapi disini tidak akan didefinisikan melainkan hanya ada ilustrasinya. Silahkan anda cerna dengan cara anda sendiri mendefinisikan.
Jika anda ingin makan sate kambing, apakah anda akan membeli kambingnya? Bahkan sampai harus membangun kandangnya dan setelah itu merawat kambingnya? Tentu saja Tidak.
Seiring perkembangan teknologi informasi yang pesat, kini koneksi internet dan media aksesnya bukan lagi barang mahal dan langka. Inilah yang dihadirkan oleh tren cloud computing, sebuah organisasi tidak perlu lagi susah-susah membangun infrastruktur IT dan memikirkan maintenance, toh kalau dia memang bukan organisasi berbasis IT. Cukup organisasi itu tersambung dengan jaringan, akses layanannya, dan biaya yang dihitung per penggunaan. Cloud is the Internet...
Cloud Computing: Efficient → Effective → Innovation
Jika kini sebuah organisasi ingin memenangkan persaingan, IT sebagai pendukung bukan hanya memangkas waktu dan biaya melainkan dapat menciptakan peluang-peluang baru. (Achmad Holil Noor Ali, Kajur SI-ITS)
No comments:
Post a Comment