Menulis Ilmiah Populer saat ini diibaratkan bagai 'menyetir mobil' bagi akademisi, maksudnya menjadi kebutuhan semi-primer di era modern ini. Segala sesuatunya harus tergolong elegan, artinya bebas tapi teratur dan bertanggung jawab. Terbilang biasa saja jika akademisi hanya berpengaruh pada akademisi juga, begitu pula praktisi. Saatnya akademisi bisa mempengaruhi praktisi, begitu pula sebaliknya.
Menulis adalah salah satu caranya, karena menulis adalah bagian dari komunikasi yang menjadikan informasi sebagai pengaruh. Untuk lintas elemen akademisi-praktisi, cukup tepat menggunakan tulisan ilmiah populer. Karena tulisan ilmiah populer diisi dengan nilai-nilai yang universal.
Kebanyakan akademisi memiliki kualitas bagus berpikir kritis, namun tingkat berelasi yang rendah dengan orang lain. Kebanyakan praktisi berprestasi secara karir dan finansial, namun agak sulit untuk berbagi pengetahuan.
Berikut ini adalah nilai-nilai universal yang dimaksud dalam tulisan ilmiah populer:
a) Sederhana
make it simple!, jangan siksa pembaca untuk mengerti.
a. 1 (satu) paragrap = 3 atau 4 kalimat,
b. 1 kalimat ≤ 15 kata,
c. untuk mempermudah, gunakan pola "S-P-O-K",
d. struktur bisa jadi "problem → solusi" atau "sebab → akibat".
b) Orientasi Pembaca
berempatilah, know your reader(s)!
a. sadari diversitas (keragaman) pembaca,
b. little experiment, can improve your write.
c) Hindari istilah asing
a. asing bisa jadi tidak populer
misal: 'download' dengan 'unduh', 'online' dengan 'laring', 'absurd' dengan 'tidak jelas', dsb.
tinggal pilih menurut kita mana yang paling 'populer' bagi kalangan pembaca kita.
b. penggunaan bahasa yang asing (tidak populer) atau bisa jadi baku, bisa menjadi indikasi "menyembunyikan sesuatu".
contoh: 'diamankan', tidak jelas apakah ditangkap atau ditahan, bukankah kita bisa saja dibilang diamankan oleh satpam setiap hari di komplek perumahan kita.
d) Hindari Singkatan dan Akronim
e) Tulisan Ilmiah Populer bersifat spesifik dan kongkrit
f) Jelaskan secara detil dan relevan, gunakan analogi
g) Tips dalam beropini (tulisan)
a. buat kerangka tulisan, lama-lama akan terbiasa menulis tanpa kerangka
b. kenali gaya tulisan yang disukai,
c. judul yang agitatif (pengaruh ketertarikan),
d. data yang menjual,
e. sisipkan quotes.
Ilmu yang saya bagikan ini merupakan catatan saya dari kuliah tamu oleh Rudi Santoso (jurnalis) untuk mata kuliah Keterampilan Interpersonal di Jurusan Sistem Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Mohon maaf jika bahkan tulisan ini saja dan tulisan-tulisan saya berikutnya masih belum bisa mencakup universalitas ilmiah populer. Saya akan terus belajar dan belajar. Terima Kasih.
wah halaman yang baik serta aktikel yang bagus dan bermanfaat. ditunggu postingan berikutnya yaa ..salam
ReplyDelete