Surabaya di tangan Tri Rismaharini kini bisa dibilang berpredikat eCity dan eGov. Untuk kota sebesar Surabaya ini sebenarnya tak sulit mengimplementasi teknologi dan sistem informasi demi mendukung kerjaan pemerintah. Di dunia IT, semuanya sudah siap saji. Inilah yang dipaparkan oleh Kadis Kominfo Kota Surabaya Kholiq Bukhari dalam SESINDO 2010.
Government Resources Management System (GRMS) sebagai dasar implementasi IT di Kota Pahlawan ini menjunjung tinggi 4 asas, yaitu
- Efisiensi, biaya yang terstandar
- Efektifitas,
- Transparan Akuntable, dan
- Kepemimpinan.
Realita yang justru dihadapi oleh kota ini setelah implementasi tersebut adalah penghematan hingga 25%. Pengeluaran yang berkurang tersebut salah satunya dikarenakan biaya yang terstandar untuk setiap elemen pemkot dari satu mitra pengadaan saja. Contohnya saja jika Diskominfo melakukan lelang sendiri untuk pengadaan kertas di kantornya, begitu pula dengan pemkot bahkan dinas-dinas yang lainnya. Bandingkan dengan lelang pengadaan yang satu untuk semua dinas, beli borongan kan pasti lebih ekonomis. Proses pemilihan mitra melalui eProcurement agar bisa diakses oleh seluruh dinas secara transparan, akuntabel, dan real-time online.
Selain soal pengadaan dan operasional pemerintahan, di atas platform GRMS ternyata juga berdiri eSapaWarga. Suatu modul online yang memungkinkan warga Surabaya bisa curhat lewat internet dan langsung dimonitor oleh pemandu kepentingan. Nantinya juga semua yang tertampung melaui eSapaWarga ini menjadi salah satu parameter di eMusrenbang Surabaya. Jaringan eSapaWarga ini didukung oleh Telekomunikasi Indonesia. Untuk registrasinya tertutup, yaitu melalui petugas RW setempat.
Masalah perijinan sebagai bentuk pelayanan publik juga akan berubah dari satu atap ke satu pintu. GRMS ini akan tersebar sampai ke tingkat RW, salah satu fitur di tingkat tersebut adalah warga yang membutuhkan surat keterangan tertentu tinggal SMS ke petugas RW setempat dengan isi NIK dan keperluan. Hanya dalam hitungan jam pun permintaan warga dapat terpenuhi.
No comments:
Post a Comment