1/1/11

Speaking isn't Talking

Public Speaking, berbicara di depan umum, merupakan salah satu bagian dari Public Exposing. Mencitrakan seperti apa diri kita kepada umum dan orang lain. Diantaranya lagi dari public exposing adalah menulis ilmiah populer yang pernah kita bahas awal-awal adanya blog ini. Menulis dan Berbicara sebagai self exposing to public sama-sama membuat orang lain mempunyai bahan penilaian terhadap pribadi kita, takkan tersembunyikan.
Public speaking is a life skill, sekali bisa maka tidak diragukan selanjutnya. Karena itu, cara kita untuk mampu berbicara adalah dengan berlatih tiada henti. Ambil kesempatan sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan pengalaman berbicara agar punya bahan evaluasi untuk peninggkatan selanjutnya.
Tak berbeda dengan menulis ilmiah populer, tujuan dari public speaking yang pertama adalah to inform, bukan to tell, artinya yang kita sampaikan memang penting dan berdasar hal yang rasional serta kita setidaknya pahami bahkan kuasai. Kedua, to entertain, buat pendengar kita merasa tertarik atas apa yang kita bicarakan. Berarti yang perlu diingat selanjutnya adalah berbicara sesuai latar belakang pendengar, tidak menggunakan bahasa yang akan 'memperkosa' kemampuan nalarnya. Namun karena interaksi dengan berbicara itu live, sangat tidak patut untuk mempermalukan audien(s) atau lawan bicara.
Mirza Wardana, sebagai inspirasi dalam tulisan ini, juga memaparkan tentang Teknik Vokal yang setiap orang punya khas masing-masing namun tinggal diwajarkan sesuai permintaan pendengarnya. Soal vokal, diantaranya adalah Intonasi (pelaguan), Aksentuasi (penekanan), Artikulasi (kejelasan pengucapan), dan Infleksi. Selanjutnya soal tampilan kita saat berbicara yang perlu diperhatikan adalah Eye Contact, Gesture (gerakan) yang sewajarnya, penyisipan humor, dan yang paling penting adalah Senyum. Juga disinggung soal pemenggalan, itu hanyalah persoalan personal sesuai kekuatan nafasnya masing-masing. Akan terlatih jika sering menulis, ternyata.
Mirza juga berbagi bagaimana kita bisa sukses mencapai apa yang kita inginkan dari mimpi atas apa yang kita bisa, yaitu: Understand ourself, Know our Dreams, Set our Goals, and Start represent it to 'industry' needs!

No comments:

Post a Comment